


Untuk membentuk bibir yang menawan, Ucapkan kata-kata kebaikan.
Untuk mendapatkan mata yang indah, Carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, Berbagilah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, Mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, Berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, Dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain, Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.
Jadi, jangan pernah kucilkan seseorang dari hati anda Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, Ingatlah senantiasa, Jika suatu ketika anda membutuhkan pertolongan, Akan senantiasa ada tangan terulur.
Dan dengan bertambahnya usia anda, Anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, Satu untuk menolong diri anda sendiri, Dan satu lagi untuk menolong orang lain.
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, Bukan pada bentuk tubuhnya, atau cara dia menyisir rambutnya.
Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia. Karena di matanyalah terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, Di mana cinta dapat berkembang.
Kecantikan wanita, bukan pada kehalusan wajahnya, Tetapi kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, Yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
Memilih istri yang baik adalah perkara yang penting. Tidak ada seorang manusia pun
yang berselisih mengenai hal ini. Akan tetapi yang diperselisihkan adalah,
bagaimana pilihan itu dikategorikan baik, apakah berdasar pada harta, keturunan,
kecantikan ataukah agama? Maka penasihat yang terpercaya, yaitu Nabi kita tercinta
menjawab :
Seorang wanita dinikahi karena empat hal: (1) Hartanya, (2) nasab (keturunan)-nya, (3)
kecantikannya dan (4) agamanya. Maka pilihlah yang taat beragama niscaya kamu akan
beruntung. (HR Bukhari)
Ketahuilah, sebaik-baik wanita adalah wanita yang sholihah, sebagaimana dalam sabda
Nabi : "Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah."
(HR Muslim)
Wanita shalihah adalah wanita yang menyenangkan hati bagi suaminya, senantiasa
mengajak untuk berbuat kebaikan dan melarang dari keburukan serta memotivasi
suaminya untuk beribadah dan sabar di dalam segala keadaan.
Rasululah bersabda :
"Sebaik-baik wanita adalah yang jika engkau melihatnya akan senang, jika engkau
memerintahkannya ia akan mentaatimu, jika engkau memberinya maka ia akan
berterima kasih dan jika engkau tidak ada di sisinya, maka ia akan menjagamu dan
hartamu."(HR Nasai)
Memilih pria sama dengan kriteria memilih wanita. Hendaknya agama dan keshalihan-lah
yang diprioritaskan. Seorang suami yang baik adalah yang ramah, bertanggung jawab,
bisa membimbing isterinya, senantiasa mengajak kepada kebajikan dan melarang dari
kemungkaran, selalu menasihati di dalam kebaikan dan kesabaran, penyabar dan mampu
memimpin keluarganya kepada kebaikan.
Oleh karena itulah Nabi mewasiatkan kepada para wali atau orang tua wanita :
"Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya,
maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)-nya niscaya
terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas" (HR Turmidzi)